Artikel

Homepage/artikel

/hindari-petaka-di-saat-liburan-dengan-empat-imunisasi-ini

Hindari Petaka di Saat Liburan dengan Empat Imunisasi Ini

Saturday, 20th December 2025

by Admin

liburan updateimun.webp

Imuners pasti excited banget ketika ngomongin soal liburan. Rencana traveling, kulineran, dan kegiatan asik lainnya biasanya baru bisa direalisasi di momen ini.

Tapi kita juga perlu waspada terhadap perubahan cuaca, keramaian, perjalanan panjang, sampai paparan lingkungan baru bisa buat tubuh lebih rentan terkena penyakit.

Oleh karena itu, persiapan kesehatan seperti imunisasi sebelum liburan sama pentingnya dengan menyiapkan tiket atau rencana perjalanan.

Imunisasi apa aja sih yang direkomendasikan untuk dilakukan di musim liburan? Kenapa imunisasi ini penting untuk dilakukan? Berikut pembahasannya.

Kenapa Melengkapi Imunisasi Sebelum Liburan Itu Penting?

Kesehatan sering kali jadi hal yang kita pikirkan belakangan ketika merencanakan liburan.

Padahal, perjalanan membuat tubuh menghadapi banyak situasi baru seperti kerumunan orang asing, perubahan cuaca, makanan yang berbeda, hingga jam tidur yang tidak teratur.

Dengan memastikan imunisasi sudah lengkap, Imuners bisa meminimalkan resiko sakit di momen liburan yang sudah lama dinantikan ini.

Imunisasi bukan hanya tentang melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar seperti keluarga, teman, dan bahkan orang-orang yang akan kamu temui di perjalanan.

Empat imunisasi yang kita yang direkomendasikan untuk dilengkapi seperti hepatitis B, flu, tetanus, dan pneumonia merupakan bentuk perlindungan dasar yang disarankan banyak lembaga kesehatan.

Masing-masing memberikan lapisan keamanan tambahan sehingga kamu bisa menjalani liburan dengan lebih tenang.

Berikut ini pembahasan lebih lengkapnya kenapa imunisasi ini penting dilengkapi di masa liburan.

1. Hepatitis B

Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang rentan menular di musim liburan. Penyakit ini menyebar melalui darah atau cairan tubuh seseorang yang terinfeksi.

Banyak orang tidak sadar mereka pernah terpapar, karena gejalanya bisa muncul belakangan dan dampaknya dapat berlangsung seumur hidup.

Hepatitis B yang tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi penyakit hati kronis, sirosis, bahkan kanker hati.

CDC (Centers of Disease Control and Prevention) sebagai lembaga penelitian kesehatan di Amerika Serikat menekankan bahwa imunisasi hepatitis B adalah cara paling efektif untuk mencegah infeksi ini.

Semua bayi, anak, dan orang dewasa yang belum pernah diimunisasi disarankan untuk melakukannya.

Bagi orang dewasa, terutama yang sering bepergian atau berada dalam keramaian, perlindungan ini sangat penting.

Imunisasi hepatitis B biasanya diberikan dalam dua hingga tiga dosis, tergantung jenis vaksinnya.

Kalau Imuners belum pernah imunisasi hepatitis B sebelumnya, ada baiknya mulai melakukannya menjelang liburan karena jarak pemberian dosisnya cukup fleksibel.

Perlindungan yang diberikan imunisasi ini termasuk perlindungan jangka panjang dan memberikan rasa aman ketika kamu berada di tempat umum atau berinteraksi dengan banyak orang baru.

2. Imunisasi Flu

Musim liburan sering bertepatan dengan musim flu di banyak negara, dan virus flu mudah menyebar lewat udara, terutama di ruang-ruang tertutup seperti bandara, pesawat, pusat perbelanjaan, atau tempat wisata.

Flu mungkin terdengar sepele, tetapi pada beberapa orang gejalanya bisa berat dan mengganggu seluruh rencana liburan.

NHS (National Health Service) sebagai otoritas kesehatan Inggris menjelaskan bahwa imunisasi flu perlu diperbarui setiap tahun karena virus flu berubah-ubah, sehingga perlindungan dari imunisasi tahun lalu tidak lagi cukup.

Itulah sebabnya imunisasi ini harus dilakukan setiap tahun, biasanya diberikan di musim hujan ketika flu mulai marak menyebar.

Imunisasi flu bekerja melatih tubuh untuk mengenali dan melawan jenis virus flu yang diperkirakan akan paling banyak beredar tahun itu.

Setelah disuntik, tubuh membutuhkan sekitar satu hingga dua minggu untuk membentuk perlindungan.

Bagi anak-anak, lansia, ibu hamil, dan orang dengan penyakit tertentu, imunisasi flu memiliki manfaat yang lebih besar karena kelompok ini cenderung lebih mudah jatuh sakit.

Tapi bagi siapa pun yang akan bepergian, imunisai flu adalah salah satu langkah pencegahan paling bijak.

3. Tetanus

Berbeda dengan flu atau hepatitis B, tetanus tidak menular dari orang ke orang. Penyakit ini muncul ketika bakteri Clostridium tetani masuk ke tubuh lewat luka, terutama luka yang kotor atau tertusuk benda berkarat.

Bakteri ini menghasilkan racun yang menyerang saraf dan dapat menyebabkan kekakuan otot, kejang, hingga gangguan pernapasan.

CDC menegaskan bahwa imunisasi tetanus adalah satu-satunya perlindungan yang dapat diandalkan dari penyakit berbahaya ini.

Imunisasi tetanus biasanya diberikan sebagai bagian dari kombinasi imunisasi DTaP untuk anak-anak atau Tdap/Td untuk remaja dan dewasa.

Orang dewasa perlu booster setiap 10 tahun untuk menjaga kekebalan tetap kuat.

Banyak dari kita tidak sadar kapan terakhir kali menerima booster tetanus. Padahal, saat liburan, risiko luka kecil cukup tinggi seperti luka karena tergores saat hiking, tersandung di jalan setapak, hingga cedera ringan saat bermain di pantai.

Luka kecil yang terlihat sepele ini bisa menjadi gerbang masuk bakteri tetanus jika perlindungan imunisasi sudah lama tidak diperbarui.

Karena itu, menjelang liburan adalah waktu yang tepat untuk memastikan perlindungan dari tetanus sudah up to date.

4. Imunisasi Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi serius pada paru-paru yang bisa disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.

Infeksi ini dapat menyebabkan radang paru, meningitis, hingga infeksi darah yang berat.

Pneumonia dapat menyerang siapa saja, tetapi resiko terparah biasanya terjadi pada bayi, lansia, atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

NHS menjelaskan bahwa imunisasi pneumonia sangat penting untuk kelompok rentan.

Untuk orang berusia 65 tahun ke atas atau mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu, imunisasi pneumonia disarankan karena memberi perlindungan jangka panjang.

Bagi sebagian orang dewasa yang sehat, imunisasi pneumonia mungkin tidak termasuk kebutuhan utama sebelum berlibur.

Akan tetapi, untuk orang yang sering mengalami infeksi pernapasan, memiliki penyakit paru kronis, imunisasi ini patut dipertimbangkan.

Lingkungan baru, perubahan cuaca, atau perjalanan panjang dapat melemahkan daya tahan tubuh, dan pneumonia bukanlah penyakit yang ringan untuk dihadapi saat sedang menikmati waktu liburan.

Rekomendasi Tempat Imunisasi

Untuk Imuners yang bingung untuk mencari tempat imunisasi yang lengkap dan terpercaya, bisa datang ke Klinik Imunicare terdekat.

Di Klinik Imunicare vaksin yang digunakan sudah sesuai dengan standar Departemen Kesehatan Indonesia juga sesuai dengan standar WHO.

Imunisasi yang bisa dilakukan di Klinik Imunicare juga tergolong lengkap, Mulai dari imunisasi dasar hingga imunisasi tambahan semuanya tersedia di Klinik Imunicare.

Buat yang belum lengkap imunisasinya, yuk lengkapi di Klinik Imunicare .

Kesimpulan

Musim liburan harusnya menjadi waktu untuk bersenang-senang, bukan bergulat dengan penyakit.

Dengan mempersiapkan imunisasi yang tepat, kita memberi tubuh kesempatan terbaik untuk tetap sehat sepanjang perjalanan.

Cek status imunisasi sejak jauh hari, konsultasikan ke tenaga kesehatan bila ada yang belum lengkap, dan beri waktu tubuh untuk membangun perlindungan sebelum musim liburan.

Liburan yang nyaman berawal dari tubuh yang sehat. Jadi, sebelum menyusun daftar tempat wisata yang ingin dikunjungi, pastikan juga untuk menyiapkan daftar imunisasi yang perlu diperbarui.

Sumber