Wednesday, 1st October 2025
by Admin
Satu tahun terakhir, dunia olahraga Indonesia sedang diramaikan oleh satu tren baru: olahraga padel. Atau Imuners asing dengan olahraga satu ini? Kini di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung hingga Bali olahraga padel mulai jadi gaya hidup baru. Lapangan padel bermunculan, komunitasnya semakin ramai, bahkan selebriti dan atlet dunia pun ikut mempopulerkannya.
Tapi bukan hanya seru dimainkan, padel ternyata juga punya banyak manfaat untuk kesehatan, terutama untuk daya tahan tubuh. Jadi, olahraga ini bukan sekadar tren atau gaya hidup, tapi benar-benar bisa jadi cara seru untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Sebelum masuk ke manfaatnya, mari kenalan dulu yuk Imuners. Padel adalah olahraga raket yang mirip dengan tenis, tapi dimainkan di lapangan lebih kecil dengan dinding kaca di sekelilingnya. Biasanya dimainkan ganda (2 lawan 2), sehingga lebih sosial dan fun.
Padel pertama kali populer di Spanyol dan Amerika Latin, lalu merambah ke Eropa hingga Asia, termasuk Indonesia. Kombinasi antara strategi tenis, kecepatan squash, dan keseruan permainan tim membuat padel cepat disukai banyak orang.
Tidak butuh skill tingkat tinggi untuk mulai bermain. Bahkan pemula bisa cepat menikmati permainannya karena aturannya sederhana dan lebih mudah dipelajari dibanding tenis.
Saat bermain padel, hampir seluruh tubuh bergerak: lari kecil, melompat, mengayun raket, hingga refleks menangkis bola. Aktivitas fisik ini membantu melancarkan peredaran darah. Dengan sirkulasi yang baik, sel imun dalam tubuh lebih cepat bekerja melawan infeksi.
Tubuh yang aktif secara teratur terbukti lebih jarang sakit karena sistem imun selalu terlatih. Olahraga padel bisa jadi pilihan menarik untuk mendapatkan manfaat ini.
Selain itu, padel memicu perubahan biokimia tubuh yang menandakan metabolisme meningkat dan fungsi antioksidan lebih optimal.
Stres adalah salah satu penyebab utama turunnya daya tahan tubuh. Saat stres, hormon kortisol meningkat, membuat tubuh rentan terhadap penyakit.
Nah, bermain padel bisa jadi “pelarian sehat” dari stres. Aktivitas fisik saat bermain memicu produksi hormon endorfin, yaitu hormon bahagia. Dengan begitu, tingkat stres menurun, kortisol berkurang, dan daya tahan tubuh jadi lebih kuat.
Kualitas tidur punya peran penting dalam menjaga imun tubuh. Saat tidur, tubuh melakukan proses pemulihan (recovery) dan memperkuat sistem pertahanan tubuh.
Olahraga padel, yang menggabungkan kardio dengan gerakan intensitas sedang, membuat tubuh lebih rileks dan mudah tidur di malam hari. Hasilnya, tidur lebih nyenyak dan tubuh siap menghadapi aktivitas keesokan harinya.
Menurut blog McMaster Optimal Aging, vitamin D dari sinar matahari sangat penting bagi lansia karena membantu penyerapan kalsium dan fosfor, mineral penting untuk kesehatan tulang.
Vitamin D juga mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kekuatan otot, membantu koordinasi, serta berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular. Hal ini semakin memperkuat manfaat padel dan tenis bila dimainkan di luar ruangan dengan perlindungan sinar matahari yang cukup (topi, kacamata hitam, dan tabir surya SPF tinggi).
Selain meningkatkan daya tahan tubuh, padel juga punya banyak bonus manfaat lain yang sayang untuk dilewatkan.
Berbeda dengan jogging atau gym yang kadang terasa individual, padel adalah olahraga tim. Bermain bersama teman atau komunitas membuat suasana lebih menyenangkan. Ini bisa meningkatkan mood, mengurangi rasa kesepian, dan sekaligus memperluas relasi sosial.
Riset dari Harvard Gazette menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang merasa kesepian 40% lebih mungkin meninggal dalam empat tahun ke depan. Mereka yang terisolasi secara sosial juga 75% lebih berisiko meninggal dibandingkan dengan mereka yang hidup lebih aktif secara sosial.
Meski terdengar negatif, penelitian ini membawa pesan positif: ikut serta dalam olahraga seperti padel dapat membangkitkan tidak hanya kesehatan fisik namun juga kesehatan mental yang dapat membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh kita.
Gerakan dalam padel memadukan lari cepat, refleks tangan, dan koordinasi mata. Kombinasi ini termasuk latihan kardio yang bagus untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Rutin bermain bisa menurunkan risiko penyakit jantung sekaligus meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh.
Padel menuntut pemain untuk cepat merespons bola yang memantul dari dinding atau datang dengan kecepatan tinggi. Hal ini membantu meningkatkan refleks, kecepatan berpikir, sekaligus koordinasi otot.
Selain itu, koordinasi tangan-mata yang dilatih dalam olahraga raket meningkatkan keseimbangan dan rasa percaya diri dalam aktivitas sehari-hari. Hasilnya, tubuh lebih stabil dan risiko cedera akibat jatuh berkurang.
Banyak orang menyebut padel sebagai olahraga yang bukan hanya sehat tapi juga stylish. Beberapa alasan kenapa padel cepat menjadi lifestyle baru:
Kalau kamu tertarik mencoba padel, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
Dari tren internasional hingga manfaat kesehatan, jelas bahwa olahraga padel lebih dari sekadar gaya hidup. Bermain padel secara rutin bisa:
Padel adalah bukti bahwa menjaga kesehatan tidak harus membosankan. Dengan olahraga ini, Imuners bisa tetap sehat, punya daya tahan tubuh lebih kuat, sekaligus bersenang-senang bersama orang lain. Jadi, sudah siap mencoba olahraga padel minggu ini?
Sumber: