Artikel

Homepage/artikel

/beda-air-putih-mineral-dan-alkali-mana-yang-sebaiknya-kamu-minum-sehari-hari

Beda Air Putih, Mineral, dan alkali: Mana yang Sebaiknya Kamu Minum Sehari-hari?

Friday, 3rd October 2025

by Admin

air minum sehat.webp

Imuners pasti tau faktanya minum air setiap hari sudah menjadi kebutuhan dasar manusia. Namun, tidak semua air yang kita konsumsi sama. Ada air putih, air mineral, dan juga air alkali yang semakin populer belakangan ini. Pertanyaannya, apa sebenarnya perbedaan ketiganya, manfaat masing-masing, dan mana yang sebaiknya kita minum setiap hari?

Artikel ini akan membahas secara lengkap beda air putih, mineral, dan alkali, termasuk manfaat, klaim kesehatan, serta tips memilih sesuai kebutuhan tubuh.

Air Putih: Sumber Hidrasi Utama Sehari-hari

Ketika mendengar kata “air putih”, kebanyakan orang merujuk pada air yang sudah dimasak atau diolah. Air ini biasanya berasal dari air tanah, sumur, atau PDAM yang kemudian direbus hingga mendidih untuk membunuh kuman dan bakteri.

Manfaat Utama Air Putih
  • Mencegah dehidrasi Tubuh manusia terdiri dari 60–70% air. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan air putih sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi meliputi rasa haus berlebihan, lebih sedikit buang air kecil, mulut kering, kelelahan, pusing, dan urine yang gelap dengan bau menyengat. Jika dibiarkan, dehidrasi yang berlangsung lama bisa mempengaruhi fungsi ginjal, menyebabkan kejang, hingga berisiko pada kondisi yang mengancam nyawa Minum cukup air putih membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mendukung fungsi organ, dan mencegah kelelahan.
  • Mendukung fungsi tubuh dasar Air putih berperan dalam pencernaan, penyerapan nutrisi, hingga menjaga suhu tubuh tetap stabil.
  • Pilihan sederhana tapi vital Meski tidak mengandung tambahan mineral seperti air mineral, air putih tetap menjadi pilihan aman untuk semua orang.

Apabila memilih air putih dalam kemasan, pastikan produk tersebut sudah memiliki izin edar dari BPOM dan memenuhi standar kesehatan. Hal ini penting untuk mencegah risiko kesehatan akibat air minum yang tercemar.

Air Mineral: Kaya Kandungan Mineral Alami

Air mineral adalah air yang berasal dari sumber alam, biasanya mata air pegunungan, yang mengandung mineral alami seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na), dan kalium (K).

Manfaat Utama Air Mineral
  1. Menjaga kesehatan tulang dan otot Kandungan kalsium dan magnesium penting untuk kepadatan tulang dan kontraksi otot.
  2. Mendukung metabolisme tubuh Mineral seperti natrium dan kalium berperan dalam keseimbangan elektrolit dan metabolisme energi.
  3. Pilihan praktis untuk mineral harian Bagi orang dengan aktivitas tinggi, air mineral bisa membantu menggantikan mineral yang hilang lewat keringat.
Air alkali: Tren Air dengan pH Lebih Tinggi

Air alkali atau air alkali adalah air yang memiliki tingkat pH lebih tinggi dari air biasa, biasanya di atas pH 8. Air ini bisa berasal dari alam (melewati bebatuan tertentu) atau diproduksi melalui proses ionisasi.

Meski betul apakah air dengan tingkat pH lebih tinggi baik untuk tubuh? Jawabannya belum tentu, ada banyak sekali klaim manfaat dari air alkali seperti dapat menetralisir asam dalam tubuh, meningkatkan energi dan daya tahan tubuh, bahkan hingga menyembuhkan kanker.

Namun hingga saat ini bukti ilmiah tentang manfaat air alkali masih terbatas, juga tubuh manusia sebenarnya sudah memiliki mekanisme alami untuk menjaga keseimbangan pH, melalui ginjal dan paru-paru.

Jadi sebaiknya Imuners tidak mengkonsumsi air alkali secara berlebih juga perlu waspada terhadap kadar pH-nya. Meski kemungkinannya kecil, minum air alkali dengan pH terlalu tinggi berisiko menyebabkan alkalosis.

Alkalosis berisiko tinggi terjadi pada penderita penyakit ginjal atau paru-paru berat. Kondisi ini dapat mengurangi kadar kalsium dalam tubuh, sehingga memicu kerusakan pada tulang.

Tips Memilih dan Mengkonsumsi Air Sehari-hari
  1. Prioritaskan hidrasi cukup setiap hari Untuk mencukupi cairan dalam tubuh, direkomendasikan bagi orang dewasa untuk mengkonsumsi sekitar 2 liter air per hari atau setara dengan 8 gelas air. Namun hal ini dapat berbeda untuk setiap orang tergantung dengan aktivitas fisik, cuaca, dan kondisi kesehatan seperti demam atau kehamilan
  2. Sesuaikan dengan kebutuhan tubuh
    1. Jika Imuners berolahraga dan kehilangan banyak cairan tubuh karena berkeringat, air mineral bisa membantu menggantikan elektrolit.
    2. Penuhi hidrasi sehari-hari maka air putih sudah cukup dan menjadi pilihan sederhana yang pas.
    3. Konsumsi air alkali dalam jumlah yang cukup saja karena mengkonsumsi air alkali buatan secara berlebihan berisiko menyebabkan gangguan kesehatan.
  3. Perhatikan kualitas air Pastikan sumber air aman, bersih, dan higienis.
Kesimpulan

Kekurangannya, air putih tidak mengandung mineral tambahan yang mungkin dibutuhkan tubuh.

Sementara itu, air mineral punya keunggulan karena mengandung mineral alami seperti kalsium, magnesium, dan natrium. Mineral-mineral ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, otot, serta mendukung metabolisme tubuh. Namun, harganya umumnya lebih tinggi dibanding air putih, dan kandungan mineralnya bisa berbeda-beda tergantung sumbernya.

Sedangkan air alkali memiliki pH lebih tinggi dari air biasa. Air ini populer karena klaimnya bisa membantu menetralkan asam dalam tubuh dan berpotensi memberi efek antioksidan. Sayangnya, bukti medis tentang manfaat air alkali masih terbatas. Selain itu, jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek samping pada pencernaan.

Jadi, tidak ada jawaban tunggal soal mana yang terbaik. Air putih cocok untuk hidrasi sehari-hari, air mineral bermanfaat bila kamu butuh tambahan mineral, dan air alkali boleh diminum sesekali asal tidak berlebihan.

Pada akhirnya, yang paling penting adalah Imuners mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Jadi, apapun pilihanmu, pastikan Imuners cukup minum air agar tubuh tetap sehat, segar, dan berenergi.

Sumber: