Artikel

Homepage/artikel

/rahasia-ibadah-umrah-tenang-dan-lancar-lakukan-imunisasi-wajib-sebelum-umrah-berikut-ini

Rahasia Ibadah Umrah Tenang dan Lancar, Lakukan Imunisasi Wajib Sebelum Umrah Berikut Ini!

Monday, 21st July 2025

by Admin

imunisasi persiapan umrah.webp

Imuners pasti tahu ada banyak banget yang harus disiapin sebelum pergi umrah, tapi satu hal penting ini seringkali kelupaan padahal wajib banget dilakuin kalo mau tenang selama ibadah yaitu imunisasi.

Sebagai bagian dari persiapan yang matang, kesehatan jamaah menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Imunisasi adalah salah satu langkah yang sangat disarankan sebelum berangkat untuk memastikan rangkaian ibadah yang dilakukan tidak terganggu oleh gejala medis tiba-tiba.

Apa aja sih imunisasi yang wajib dilakukan sebelum pergi umrah? Kenapa rangkaian imunisasi ini penting untuk dilakukan? Yuk, simak pembahasan selengkapnya berikut ini!

Kenapa Imunisasi Sebelum Umroh Itu Penting?

Imunisasi sebelum umrah adalah salah satu cara untuk melindungi diri dari penyakit yang bisa menular atau membahayakan kesehatan.

Selama melaksanakan ibadah umrah, jamaah akan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia, yang artinya resiko terpapar penyakit menular semakin tinggi.

Selain itu, jamaah umrah juga akan berada di lingkungan yang padat dan kadang kondisi fisiknya tertekan karena cuaca panas, rutinitas ibadah yang padat, serta perubahan pola makan.

Arab Saudi sebagai negara yang menjadi tuan rumah umrah juga memiliki aturan tertentu terkait imunisasi untuk menjaga kesehatan masyarakat internasional yang datang ke sana.

Rangkaian imunisasi sebelum umrah bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang lain agar tidak membawa penyakit ke Tanah Suci atau sebaliknya.

Imunisasi yang Wajib Dilakukan Jamaah Umrah

Terdapat dua jenis imunisasi yang wajib dilakukan sebelum menunaikan ibadah umrah, yaitu imunisasi meningitis dan polio.

Sebelumnya, jamaah asal Indonesia hanya diwajibkan melakukan imunisasi meningitis saat akan beribadah haji atau umrah.

Namun, dengan adanya kebijakan baru dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi, seluruh jamaah kini juga diwajibkan menjalani imunisasi polio sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Kewajiban ini bukan semata-mata karena regulasi dari Arab Saudi, tetapi juga penting dilakukan mengingat Indonesia telah melaporkan kasus polio pada awal tahun 2024.

Kedua imunisasi ini berfungsi sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit menular serius yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan ibadah umrah.

Imunisasi Meningitis Sebelum Umrah

Meningitis merupakan penyakit menular yang ditandai dengan peradangan pada lapisan otak dan sumsum tulang belakang karena infeksi mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur.

Penyakit ini dapat ditularkan dengan mudah melalui percikan air liur, ingus, atau cairan tubuh lainnya.

Jenis meningitis yang paling sering dijumpai saat perjalanan ibadah umrah adalah meningitis meningokokus, yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis.

Bakteri ini memiliki beberapa tipe serogroup, yaitu A, C, W, dan Y. Untuk mencegah infeksi tersebut, sangat disarankan untuk melakukan imunisasi Meningitis ACYW, yang mampu memberikan perlindungan terhadap keempat serogroup tersebut.

Imunisasi meningitis sebelum umrah ini harus diberikan minimal 10 hari sebelum keberangkatan agar tubuh memiliki waktu untuk membangun kekebalan.

Imunisasi Polio Sebelum Umrah

Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian.

Polio sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kotoran orang yang terinfeksi atau melalui makanan dan air yang terkontaminasi.

Oleh karena itu, untuk mencegah polio, jamaah umrah diwajibkan melakukan imunisasi IPV (Inactivated Polio Vaccine), yang merupakan proses imunisasi polio yang diberikan melalui suntikan.

Imunisasi polio ini sangat penting, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan dosis lengkap imunisasi polio sebelumnya.

Imunisasi Tambahan yang Disarankan

Selain imunisasi yang wajib, ada beberapa imunisasi yang disarankan untuk diberikan kepada jamaah umrah untuk memastikan rangkaian ibadah yang dilakukan tidak terganggu.

Imunisasi tambahan ini tidak diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi, tapi sangat dianjurkan terutama bagi jamaah yang berisiko tinggi atau ingin lebih terlindungi selama berada di Tanah Suci.

Imunisasi tambahan sebelum umrah yang dimaksud adalah imunisasi influenza dan imunisasi COVID-19.

Imunisasi Influenza

Flu adalah penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan dan disebabkan oleh virus Influenza.

Flu dapat menular dengan cepat, terutama di tempat-tempat dengan keramaian tinggi, seperti saat ibadah umrah yang dipenuhi jamaah dari seluruh dunia.

Gejala flu seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan sangat mengganggu, dan jika tidak segera diobati dapat berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius, seperti pneumonia.

Imunisasi influenza sangat disarankan untuk diberikan kepada jamaah umrah, meskipun tidak diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Imunisasi ini akan membantu tubuh untuk melawan virus influenza dan mengurangi resiko terkena infeksi, yang dapat mengganggu kelancaran ibadah.

Imunisasi sebelum umrah ini harus diberikan beberapa minggu sebelum keberangkatan untuk memastikan tubuh sudah membangun kekebalan.

Imunisasi COVID-19

COVID-19 kini telah memasuki fase endemik, artinya virus ini akan tetap ada dan menyebar di masyarakat dengan tingkat yang relatif stabil.

Meski begitu, COVID-19 masih dapat menyebabkan penyakit serius bahkan kematian, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit penyerta.

Status endemik bukan berarti virus telah hilang sepenuhnya, namun virus ini tetap menjadi ancaman, apalagi mengingat kemampuannya untuk bermutasi dengan cepat dan memunculkan varian baru.

Kenaikan kasus COVID-19 yang dilaporkan di beberapa negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hongkong menjadi bukti bahwa kewaspadaan tetap diperlukan.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sangat menganjurkan imunisasi COVID-19 bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah umrah sebagai langkah perlindungan kesehatan.

Meskipun seseorang telah menerima imunisasi sebelumnya, seiring waktu kadar antibodi dapat menurun, tergantung pada kondisi tubuh masing-masing individu.

Oleh karena itu, pemberian vaksin booster diperlukan agar tingkat antibodi tetap memadai untuk melawan virus COVID-19.

Jadwal Imunisasi

Penting untuk mengatur jadwal imunisasi dengan baik sebelum berangkat umrah. Sebagai pedoman umum, berikut adalah jadwal vaksinasi yang direkomendasikan:

  1. Imunisasi Meningitis ACWY: Minimal 10 hari sebelum keberangkatan.
  2. Imunisasi Polio IPV: Pastikan sudah menerima vaksin ini sesuai jadwal yang disarankan oleh pihak kesehatan.
  3. Imunisasi Influenza: Dapat diberikan beberapa minggu sebelum keberangkatan, terutama jika bepergian pada musim flu.
  4. Imunisasi COVID-19: Pastikan sudah menerima vaksin ini sesuai jadwal yang disarankan oleh pihak kesehatan.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau fasilitas kesehatan yang berkompeten untuk memastikan bahwa imunisasi yang diterima sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Manfaat Imunisasi untuk Jamaah Umrah

Imunisasi bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang lain. Dengan melakukan rangkaian imunisasi yang tepat, jamaah umrah dapat:

  • Mencegah Penyakit Menular: Melalui imunisasi, resiko terkena penyakit menular yang dapat mengganggu kelancaran ibadah dapat dikurangi.
  • Menjaga Kesehatan Selama Ibadah: Kondisi fisik yang prima sangat penting selama menjalankan ibadah Umrah. Imunisasi akan membantu mengurangi kemungkinan sakit yang dapat mengganggu ibadah.
  • Memberikan Perlindungan kepada Orang Lain: Imunisasi membantu mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain di sekitar kita, baik sesama jamaah maupun masyarakat setempat di Tanah Suci.
Tips Memilih Tempat Imunisasi Sebelum Umrah

Ketika memilih tempat untuk melakukan rangkaian imunisasi sebelum umrah, pastikan untuk memilih fasilitas kesehatan yang lengkap dan terpercaya salah satunya seperti Klinik Imunicare.

Di Klinik Imunicare , Imuners bisa melakukan beragam program imunisasi termasuk imunisasi wajib dan tambahan yang direkomendasikan sebelum umrah.

Vaksin yang digunakan di Klinik Imunicare juga sudah memenuhi standar kesehatan terkini dan proses imunisasi dilakukan oleh tenaga medis professional.

Selain itu, Imuners juga bisa melakukan tes kesehatan rutin dan lengkap di Klinik Imunicare untuk memantau resiko gangguan kesehatan sejak dini.

Kesimpulan

Imunisasi bagi jamaah umrah sangatlah penting untuk menjaga kesehatan pribadi dan orang lain selama melaksanakan ibadah.

Dua imunisasi yang wajib, yaitu imunisasi Meningitis ACWY dan Polio IPV, harus diberikan sebelum keberangkatan, sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sementara itu, imunisasi Influenza dan imunisasi COVID-19 sebagai rangkaian imunisasi tambahan juga disarankan untuk dilakukan sebagai bentuk perlindungan ekstra.

Melalui imunisasi, jamaah Umrah tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga menjaga kesehatan sesama umat Muslim yang tengah melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

Sumber