Artikel

Homepage/artikel

/bulan-imunisasi-anak-sekolah-bias-perlindungan-sejak-dini-untuk-generasi-sehat

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS): Perlindungan Sejak Dini untuk Generasi Sehat

Wednesday, 6th August 2025

by Admin

imunisasi sekolah.webp

Imuners pernah lihat petugas kesehatan datang ke sekolah, bawa tas vaksin, terus anak-anak dipanggil satu per satu buat disuntik?

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Bulan Imunisasi Anak Sekolah atau sering disingkat BIAS.

Program ini sebenarnya udah lama berjalan di Indonesia dengan tujuan yang jelas yaitu untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya lewat imunisasi yang dilakukan secara massal dan terjadwal.

Di artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam soal BIAS, mulai dari tujuan diadakannya program ini, jadwal pelaksanaannya, hingga peran dari masing-masing pihak terkait dalam pelaksanaan BIAS.

Apa Itu BIAS?

BIAS adalah program nasional yang digagas Kementerian Kesehatan untuk memastikan semua anak usia sekolah dasar mendapat imunisasi lengkap.

Program ini rutin dilaksanakan tiap tahun, biasanya mulai bulan Agustus sampai November.

Target dari program ini terbilang luas, menjangkau sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, baik negeri maupun swasta.

Kenapa harus ada program khusus di sekolah? Jawabannya sederhana: anak sekolah adalah kelompok yang paling mudah untuk dijangkau. Di satu tempat, ada ratusan anak seusia yang sama.

Jadi, dibanding orang tua harus repot datang ke puskesmas satu-satu, lebih praktis kalau petugas kesehatan datang langsung ke sekolah dan memberi imunisasi serentak.

Kenapa Imunisasi Itu Penting?

Sebelum masuk ke jadwal imunisasi, kita perlu mengerti terlebih dahulu kenapa imunisasi itu penting.

Imunisasi adalah cara tubuh dilatih untuk melawan penyakit. Saat kita disuntik vaksin, sebenarnya kita sedang diberi "versi lemah" atau "bagian kecil" dari kuman atau virus.

Tubuh akan belajar untuk mengenali patogen ini dan membentuk antibodi, semacam pasukan khusus yang siap melawan penyakit itu kalau suatu hari menyerang.

Kalau anak-anak tidak diimunisasi dengan lengkap, mereka akan lebih rentan terkena penyakit seperti campak, rubella, tetanus, difteri, bahkan penyakit berbahaya seperti kanker serviks/leher rahim yang sebenernya bisa dicegah lewat imunisasi.

Jadwal Lengkap Imunisasi di BIAS

Program BIAS menyasar anak Sekolah Dasar mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, dan jenis imunisasi yang dilakukan per jenjang usia juga berbeda-beda.

Berikut ini jadwal lengkap program BIAS dari kelas 1 hingga kelas 6 Sekolah Dasar.

1. Kelas 1 SD
  • Campak Rubella (MR) – diberikan bulan Agustus
  • Difteri Tetanus (DT) – diberikan bulan November

Imunisasi MR dapat melindungi anak dari campak dan rubella, penyakit yang bisa menimbulkan komplikasi serius seperti infeksi otak atau cacat lahir.

Sementara imunisasi DT membantu tubuh melawan difteri (infeksi serius pada tenggorokan) dan tetanus (penyakit yang menyerang saraf dan otot).

2. Kelas 2 SD
  • Tetanus Difteri (Td) – diberikan bulan November

Tahap ini adalah lanjutan dari imunisasi DT yang sudah diberikan saat kelas 1.

Tujuan diberikan imunisasi lanjutan ini adalah untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat terhadap penyakit tetanus dan difteri.

3. Kelas 5 SD
  • Human Papillomavirus (HPV) – diberikan di bulan Agustus, salah satu imunisasi penting terutama untuk anak perempuan karena dapat mencegah kanker serviks/leher rahim di masa depan. Pemerintah ingin memastikan semua anak perempuan usia 9 dan 15 tahun mendapat perlindungan ini sebelum memasuki masa remaja, karena vaksin ini lebih efektif jika diberikan kepada perempuan yang belum aktif secara seksual.
  • Tetanus Difteri (Td) – diberikan bulan November
Kenapa Jadwalnya Berbeda Tiap Kelas?

Setiap program imunisasi punya waktu terbaik untuk diberikan. Misalnya, imunisasi MR paling efektif dilakukan saat anak masuk kelas 1, karena sebagian besar sudah lewat usia balita tapi masih butuh perlindungan tambahan.

Untuk imunisasi HPV, waktunya dipilih saat anak mendekati usia pubertas. Menurut penelitian, imunisasi ini paling efektif diberikan sebelum anak terpapar resiko infeksi HPV yang bisa memicu kanker serviks di kemudian hari.

Sementara vaksin Td diberikan berulang di kelas 2 dan 5 untuk booster, artinya mengingatkan sistem kekebalan tubuh supaya perlindungannya nggak hilang.

Peran Pihak Terkait dalam Program BIAS

Program BIAS merupakan program yang menargetkan banyak peserta dan tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar bisa terlaksana dengan baik.

Mulai dari pihak sekolah hingga orangtua diharapkan dapat mendukung jalannya program ini agar capaiannya bisa merata dan anak-anak Indonesia dapat terlindung dari penyakit menular berbahaya.

Berikut ini peran-peran yang bisa dilakukan oleh masing-masing pihak untuk mendukung berjalannya program BIAS.

Peran Sekolah: Garda Terdepan Program BIAS

Sekolah memiliki peran vital dalam keberhasilan BIAS seperti:

  • Pendataan siswa yang belum lengkap imunisasinya
  • Menjadi lokasi utama pelaksanaan vaksinasi
  • Menyiapkan ruang khusus agar proses penyuntikan aman dan nyaman
  • Mengedukasi anak-anak dan orang tua soal pentingnya imunisasi

Guru dan kepala sekolah biasanya bekerja sama dengan puskesmas dan dinas kesehatan setempat.

Mereka juga membantu menenangkan siswa yang takut jarum suntik, sekaligus memastikan semua anak ikut serta program BIAS.

Peran Orang Tua: Dukungan Moral dan Izin

Meski pelaksanaan program BIAS dilakukan di sekolah, peran orang tua tetap penting.

Sebelum hari imunisasi, biasanya anak membawa lembar persetujuan yang harus ditandatangani orang tua. Hal ini menjadi bukti bahwa orang tua mendukung dan memberi izin.

Selain itu, orang tua juga sebaiknya memberi edukasi di rumah, menjelaskan kenapa harus imunisasi, dan meyakinkan anak kalau prosesnya cepat dan bermanfaat.

Dukungan emosional ini bisa membuat anak menjadi tidak takut dan lebih tenang saat disuntik.

Bagaimana Kalau Ada Anak yang Tidak Ikut?

Tidak semua anak bisa diimunisasi pada hari yang sama karena beberapa alasan seperti:

  • Sedang sakit atau demam tinggi
  • Alergi terhadap komponen vaksin
  • Orang tua belum memberi izin

Kalau hal-hal yang di atas terjadi, anak akan dijadwalkan ulang untuk imunisasi di puskesmas.

Tujuannya supaya tetap dapat perlindungan dan tidak tertinggal dari teman-temannya.

Kesimpulan

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah program penting yang menjaga kesehatan anak-anak Indonesia sejak dini.

Dengan jadwal yang terstruktur, mulai dari imunisasi MR dan DT di kelas 1, Td di kelas 2 dan 5, sampai HPV di kelas 5 dan 6 pemerintah ingin memastikan tidak ada anak yang luput dari perlindungan.

Sekolah, guru, orang tua, dan tenaga kesehatan harus bekerja sama agar program ini dapat berjalan dengan semestinya dan anak-anak bisa mendapatkan perlindungan yang menyeluruh.

Sumber