Artikel

Homepage/artikel

/bahaya-tidur-berlebihan-risiko-penyakit-yang-mengancam-otak-hingga-pankreas

Bahaya Tidur Berlebihan: Risiko Penyakit yang Mengancam Otak hingga Pankreas

Monday, 25th November 2024

by Admin

REQ 25 NOVEMBER Website Bahaya Tidur Berlebihan - WEBSITE.webp

Imuners pasti pernah dong merasakan rasa lelah dan hanya ingin tidur seharian pas weekend? Jangan biasakan ya, karena tidur berlebihan tidak baik untuk tubuh.

Normalnya manusia dapat tidur dengan mudah setelah 30 menit berbaring, dan sehatnya bagi orang dewasa yaitu tidur selama 7 jam setiap malam. Sedangkan anak membutuhkan waktu 8-10 jam untuk tidur yang cukup.

Jadi pastikan Imuners memiliki tidur yang cukup, atau tidak melebihi batas dikarenakan dapat menimbulkan penyakit yang tidak diinginkan

Mengapa Tidur Seharian Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan?

Tidur berlebihan sering dianggap tidak berbahaya, tetapi kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada tubuh. Sama seperti kurang tidur, tidur terlalu lama juga dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk meningkatkan risiko penyakit pankreas.

Tidur seharian yang melebihi batas dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh (jam biologis tubuh), yang berfungsi mengatur metabolisme dan kinerja organ, termasuk pankreas.

Berikut efek yang bisa terjadi pada tubuh

  • Melambatnya Metabolisme Saat seseorang terbiasa dengan pola tidur tidak sehat seperti tidur terlalu lama, metabolisme tubuh melambat. Proses pembakaran kalori terganggu, sehingga risiko obesitas meningkat. Obesitas ini dapat berujung pada gangguan fungsi pankreas.
  • Peningkatan Peradangan Penelitian menunjukkan bahwa dampak tidur berlebihan dapat memicu peradangan kronis. Peradangan ini menjadi salah satu penyebab utama berbagai penyakit, termasuk gangguan kesehatan pankreas.
  • Keseimbangan Hormon Terganggu Kebiasaan tidur terlalu lama juga mengganggu keseimbangan hormon tubuh, termasuk hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Akibatnya, risiko diabetes tipe 2 meningkat karena tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin.

Kebiasaan tidur lama seringkali disertai gaya hidup tak sehat dan kurang aktivitas fisik. Kondisi ini memperburuk fungsi metabolik tubuh, meningkatkan risiko obesitas, dan menambah beban kerja pankreas. Selain itu, kebiasaan ini sering dikaitkan dengan stres dan depresi, yang juga mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Bagaimana Tidur Lama Mempengaruhi Otak dan Tubuh?

Tidur berlebihan memiliki dampak buruk pada otak, seperti:

  • Risiko Depresi Orang yang tidur lebih lama dari durasi ideal sering kali mengalami depresi atau gangguan kecemasan.
  • Penurunan Fungsi Kognitif Pola tidur yang tidak sehat dapat memperburuk daya ingat dan kemampuan berpikir.
  • Peningkatan Risiko Stroke Tidur lebih dari 9 jam per hari telah dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke akibat penurunan aktivitas fisik dan aliran darah.

Selain itu, tubuh juga terkena dampaknya, seperti meningkatnya risiko obesitas, diabetes tipe 2.

Tips Menghindari Kebiasaan Tidur Berlebihan

Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit akibat tidur terlalu lama, Anda bisa mencoba tips berikut:

  1. Tetapkan Jam Tidur Teratur Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari membantu menjaga ritme sirkadian.
  2. Batasi Tidur Siang Tidur siang tidak boleh lebih dari 20-30 menit agar tidak mengganggu tidur malam.
  3. Olahraga Secara Rutin Aktivitas fisik dapat meningkatkan energi dan mengurangi kebutuhan tidur berlebihan.
  4. Konsultasi dengan Dokter Jika Imuners merasa lelah meski sudah tidur cukup, periksakan diri ke dokter untuk mengetahui kemungkinan masalah kesehatan.
Kesimpulan

Tidur memang penting, tetapi tidur berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, dari gangguan fungsi otak hingga penyakit pankreas. Dengan menjaga pola tidur yang sehat dan menjalani gaya hidup aktif, Imuners dapat melindungi tubuh dari berbagai masalah serius. Jika kebiasaan tidur lama sulit diatasi, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

Sumber: