Artikel

Homepage/artikel

/7-gejala-penyakit-yang-sering-muncul-saat-puasa-dan-cara-mengatasinya

7 Gejala Penyakit yang Sering Muncul Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Monday, 3rd March 2025

by Admin

REQ 3 - PENYAKIT PUASA - WEBSITE.webp

Puasa adalah ibadah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun perubahan pola makan dan pola tidur dapat menyebabkan beberapa gejala penyakit muncul. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan berpuasa. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala yang sering muncul saat puasa serta cara mengatasinya. Imuners, yuk simak ulasan berikut!

1. Sakit Kepala

Sakit kepala adalah salah satu keluhan yang sering dialami saat puasa. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari dehidrasi, kurang tidur, hingga perubahan kadar gula darah yang drastis.

Cara Mengatasi:

  • Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air saat sahur dan berbuka.
  • Hindari konsumsi kafein berlebihan, terutama bagi yang terbiasa minum kopi setiap hari.
  • Istirahat cukup dan kurangi aktivitas berat di siang hari.
2. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi karena kurangnya asupan cairan selama puasa, terutama jika cuaca panas atau aktivitas fisik tinggi.

Cara Mengatasi:

  • Terapkan pola minum 2-4-2: 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
  • Konsumsi makanan tinggi air seperti buah-buahan dan sayuran.
  • Kurangi makanan asin dan berkafein karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
3. Maag atau Nyeri Lambung

Puasa dapat memicu naiknya asam lambung, terutama bagi yang memiliki riwayat maag. Hal ini disebabkan oleh perut kosong dalam waktu lama atau konsumsi makanan pedas dan asam saat berbuka.

Cara Mengatasi:

  • Makan sahur dengan makanan yang mudah dicerna, seperti oatmeal atau nasi merah.
  • Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak saat berbuka.
  • Jangan langsung tidur setelah makan untuk mencegah refluks asam lambung.
4. Sembelit

Kurangnya asupan serat dan cairan selama puasa dapat menyebabkan sembelit atau susah buang air besar.

Cara Mengatasi:

  • Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian.
  • Minum cukup air untuk melancarkan pencernaan.
  • Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki setelah berbuka.
5. Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)

Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun drastis, yang dapat menyebabkan lemas, gemetar, dan keringat dingin.

Cara Mengatasi:

  • Konsumsi karbohidrat kompleks saat sahur untuk menjaga kadar gula darah stabil.
  • Hindari makanan tinggi gula saat berbuka karena dapat memicu lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara cepat.
  • Jika merasa lemas, segera konsumsi makanan manis alami seperti kurma.
6. Lemas dan Pusing

Banyak orang merasa lemas saat puasa karena kurangnya asupan energi dan perubahan pola tidur.

Cara Mengatasi:

  • Pastikan sahur dengan makanan bergizi seimbang.
  • Istirahat cukup dan hindari begadang yang tidak perlu.
  • Lakukan olahraga ringan agar tubuh tetap bugar.
7. Insomnia atau Sulit Tidur

Perubahan jadwal makan dan tidur saat puasa dapat mengganggu ritme tidur, menyebabkan insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.

Cara Mengatasi:

  • Kurangi konsumsi kafein dan gula berlebih saat malam hari.
  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, seperti menghindari cahaya terang sebelum tidur.
  • Tidur lebih awal agar tetap bisa bangun sahur dengan kondisi segar.
Kesimpulan

Beberapa gejala penyakit seperti sakit kepala, dehidrasi, maag, sembelit, hipoglikemia, lemas, dan insomnia sering muncul saat puasa. Namun, dengan pola makan yang baik, asupan cairan yang cukup, dan istirahat yang teratur, gejala-gejala ini dapat diminimalkan. Dengan persiapan yang tepat, puasa bisa dijalani dengan lebih nyaman dan tetap sehat sepanjang hari.

Dari ketujuh gejala ini, mana yang paling sering kamu alami saat puasa, Imuners? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar! Jangan lupa untuk menerapkan tips di atas agar puasamu lebih lancar dan nyaman. Jika artikel ini bermanfaat, yuk, bagikan ke teman-temanmu!

Sumber: