Artikel

Homepage/artikel

/bahaya-kerja-seharian-di-depan-komputer-untuk-mata-cegah-dari-sekarang-dengan-cara-ini

Bahaya Kerja Seharian di Depan Komputer untuk Mata! Cegah dari Sekarang dengan Cara Ini!

Wednesday, 12th March 2025

by Admin

REQ 12 - BAHAYA MATA - WEBSITE.webp

Kalau diitung, berapa lama nih Imuners mantengin layar handphone atau komputer setiap harinya? Matanya udah mulai kerasa pegel atau cape?

Di era digital seperti sekarang, banyak pekerjaan yang menuntut kita untuk terus mantengin layar handphone atau komputer setiap harinya.

Padahal, terlalu lama menatap layar komputer bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi mata.

Dalam artikel kali ini, kita akan bahas resiko bekerja seharian di depan komputer bagi kesehatan mata sekaligus tips yang bisa Imuners aplikasikan supaya mata lebih sehat meskipun harus kerja di depan layar seharian.

Resiko Kesehatan Mata Akibat Terlalu Lama di Depan Komputer

Pada umumnya, layar komputer atau gadget lainnya memancarkan sinar biru yang bisa mengganggu kesehatan mata.

Selain itu, beberapa pekerjaan juga mengharuskan kita menatap layar komputer dalam waktu yang lama dan bila dilakukan terus menerus tanpa istirahat bisa menimbulkan resiko kesehatan tertentu.

Apa saja sebenarnya potensi bahaya yang bisa terjadi pada mata kita jika terus-terusan terpapar layar komputer atau gadget lainnya dalam waktu yang lama? Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Computer Vision Syndrome (CVS)

Computer Vision Syndrome (CVS) atau digital eye strain adalah sekumpulan masalah mata yang disebabkan oleh penggunaan perangkat digital dalam waktu lama.

Menurut American Optometric Association (AOA), gejala CVS meliputi mata lelah, penglihatan kabur, mata kering, sakit kepala, serta nyeri pada leher dan bahu.

Gejala ini terjadi karena mata harus bekerja lebih keras saat menatap layar dibandingkan saat membaca teks di atas kertas.

Hal ini terjadi karena layar komputer memancarkan cahaya dan refleksi yang dapat meningkatkan ketegangan mata, terutama jika pencahayaan ruangan kurang optimal atau jika jarak pandang terhadap layar tidak sesuai.

2. Mata Kering dan Iritasi

Menatap layar dalam waktu lama membuat kita lebih jarang berkedip. Normalnya, manusia berkedip sekitar 15-20 kali per menit, tetapi saat menggunakan komputer, frekuensinya bisa turun hingga setengahnya.

Padahal, berkedip sangat penting untuk menyebarkan air mata dan menjaga mata tetap lembap.

Kurangnya kelembapan pada mata dapat menyebabkan mata kering, kemerahan, sensasi perih atau terbakar, serta penglihatan kabur.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang lebih serius dan memengaruhi produktivitas sehari-hari.

3. Sakit Kepala dan Tegang pada Otot Leher

Selain berdampak pada mata, bekerja di depan komputer dalam waktu lama juga bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri pada leher serta bahu.

Hal ini disebabkan oleh postur tubuh yang buruk dan ketegangan otot akibat posisi layar yang tidak sejajar dengan mata.

Kebiasaan menatap layar dengan posisi yang tidak ideal dalam waktu yang lama meningkatkan resiko cedera pada leher juga bisa menyebabkan sakit kepala.

Tips Mencegah Masalah Mata akibat Penggunaan Komputer

Beberapa dari kita mungkin akan kesulitan kalau harus mengurangi waktu di depan layar komputer atau gadget, terutama jika ada tuntutan pekerjaan yang harus diselesaikan.

Meskipun sulit untuk menghindari penggunaan komputer, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan mata.

Berikut ini beberapa tips yang bisa Imuners aplikasikan untuk menjaga kesehatan mata agar tetap optimal, meski harus menatap layar komputer dalam waktu yang lama.

1. Terapkan Aturan 20-20-20

Aturan 20-20-20 adalah salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi ketegangan mata.

Cara mengaplikasiannya adalah:

  • Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar komputer
  • Lihat ke objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter)
  • Tahan pandangan selama 20 detik

Latihan ini dapat membantu mata untuk beristirahat dan mengurangi stres akibat menatap layar terlalu lama.

2. Sesuaikan Kecerahan dan Kontras Layar

Pastikan kecerahan layar komputer atau gadget tidak terlalu terang atau terlalu redup.

Sebagai patokan, layar sebaiknya memiliki tingkat kecerahan yang hampir sama dengan pencahayaan di ruangan.

Jika memungkinkan, gunakan mode "night mode" atau "blue light filter" untuk mengurangi paparan cahaya biru yang dapat mengganggu ritme tidur.

3. Gunakan Kacamata Anti-Radiasi

Kalay Imuners sering bekerja di depan layar, pertimbangkan untuk menggunakan kacamata dengan filter cahaya biru atau anti-radiasi.

Lensa ini dapat membantu mengurangi ketegangan mata dan meningkatkan kenyamanan saat bekerja di depan komputer.

4. Pastikan Jarak dan Posisi Layar yang Tepat

Menyesuaikan posisi layar dapat mengurangi ketegangan mata dan leher.

Jarak ideal antara mata dan layar adalah sekitar 50-70 cm agar mata tidak terlalu tegang.

Selain itu, posisi layar sebaiknya sedikit di bawah garis mata untuk mengurangi ketegangan leher dan bahu.

Penggunaan kursi dengan sandaran yang nyaman juga penting agar postur tubuh tetap baik dan tidak menyebabkan nyeri punggung akibat posisi duduk yang salah.

5. Berkedip Lebih Sering

Ketika seseorang sedang fokus di depan layar komputer, biasanya orang tersebut akan lebih jarang untuk berkedip.

Karena mata lebih jarang berkedip saat bekerja di depan layar, coba untuk secara sadar berkedip lebih sering.

Jika mata terasa kering, gunakan tetes untuk menjaga kelembapan.

6. Gunakan Pencahayaan yang Tepat

Kondisi pencahayaan ruangan kerja sangat berpengaruh pada kesehatan mata.

Atur pencahayaan di ruangan hingga cukup terang, tetapi tidak terlalu menyilaukan.

Hindari pantulan cahaya langsung ke layar, dan jika memungkinkan, gunakan lampu dengan pencahayaan yang lembut.

7. Kurangi Penggunaan Gadget di Luar Jam Kerja

Setelah seharian bekerja di depan komputer, usahakan untuk mengurangi penggunaan perangkat digital lain setelah selesai bekerja.

Alihkan keinginan menggunakan gadget dengan melakukan aktivitas yang tidak melibatkan layar, seperti membaca buku fisik, berolahraga, atau menghabiskan waktu di luar ruangan.

8. Lakukan Pemeriksaan Mata Secara Rutin

Ketika Imuners sering merasakan mata pegal atau perih, sakit kepala, atau gangguan penglihatan lainnya, sebaiknya lakukan pemeriksaan mata secara berkala.

Dokter mata dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal dan memberikan solusi yang sesuai, seperti penggunaan kacamata atau lensa kontak dengan resep yang tepat.

9. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan yang kaya akan nutrisi untuk mata dapat membantu menjaga kesehatan penglihatan.

Beberapa makanan yang baik untuk mata antara lain ikan berlemak seperti salmon dan tuna yang kaya akan omega-3, wortel, bayam, dan brokoli yang mengandung vitamin A serta antioksidan, serta kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya akan vitamin E.

Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan retina, mengurangi risiko penyakit mata, juga membantu mata tetap terhidrasi dan berfungsi dengan baik.

10. Gunakan Mode Malam di Perangkat Digital

Sebagian besar komputer dan ponsel memiliki fitur "night mode" atau "blue light filter" yang dapat mengurangi paparan cahaya biru.

Mengaktifkan mode ini, terutama pada malam hari, dapat membantu mengurangi ketegangan mata sekaligus meningkatkan kualitas tidur.

Kesimpulan

Bekerja seharian di depan komputer sering kali tidak bisa dihindari, tetapi kita bisa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan mata.

Dengan menerapkan beberapa tips yang telah dibahas sebelumnya, kita dapat mencegah masalah seperti mata kering, penglihatan kabur, dan sakit kepala.

Jangan lupa juga untuk menjaga pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bernutrisi dan istirahat yang cukup agar mata tetap sehat meskipun harus bekerja lama di depan layar komputer.

Sumber